Minuman Berenergi Bisa Akibatkan Gagal Ginjal, Begini Kata Bos Sido Muncul – Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, menegaskan minuman tambah energi yang tersebar di warga aman dikonsumsi. Ia keberatan jika ada pihak yang menjelaskan minuman tambah energi berubah menjadi yang menimbulkan bermacam penyakit, seperti tidak sukses ginjal.
” Jadi kan di Yogya ini saya dengar berita banyak mahasiswa yang tidak sukses ginjal lantaran minuman kekuatan, ” papar Irawan memulai pembicaraan, Rabu (13/2/2019) .
” Nah, jika menurut saya minuman kekuatannya yang manakah? Itu yang pertama. Lantaran minuman kekuatan banyak loh, banyak. Saya pun punyai produknya Kuku Bima Ener-G, ” susulnya.
Irwan keberatan jika produk minuman tambah energi selamanya dikambinghitamkan disaat ada satu masalah. Meski sebenarnya minuman tambah energi yang tersebar di market telah melalui uji klinis serta telah dikatakan aman dikonsumsi.
Oleh karenanya, lanjut Irwan, kalau ada pihak yang menjelaskan minum minuman tambah energi dapat akibatkan tidak sukses ginjal, jadi pengakuan itu mesti di-test. Mesti ada pengamatan mendalam buat menunjukkan pengakuan itu.
” Menurut saya butuh di teliti kembali, pertama minuman kekuatannya yang apakah? Ke-2, mereka mahasiswa yang minuman kekuatan itu kan jika rusak ginjalnya, tidak sukses ginjal (dikira) lantaran energy drink kan mesti ada (pengamatan) sesudah dan sebelum, ” ujarnya.
” (Lantaran) ia (pasien tidak sukses ginjal) minumnya kan pun belumlah pasti sekedar minuman tambah energi. (Bisa dikarenakan) makan daging umumnya, dapat ia sukai minum alkohol, langkah model hidupnya, bisa saja pun mengenai bakteri, ” tegasnya.
Irwan kembali mengatakan pengakuan yang menyebutkan minuman tambah energi dapat memicu tidak sukses ginjal salah. Karena, produk minuman tambah energi yang tersebar sudah melalui uji klinis yang ketat serta dikatakan aman oleh BPOM.
” Semua (produk) yang telah di-acc oleh Tubuh POM (termasuk juga minuman tambah energi) ya nalarnya aman. Selalu lalu minuman kekuatan itu pun di seluruhnya dunia masihlah bisa (tersebar) , ” ujarnya.
Pengakuan yang menyebutkan minuman tambah energi dikira dapat memicu tidak sukses ginjal sempat diungkapkan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Pendapat itu pergi dari pertanda jumlahnya mahasiswa di Yogya yang wajib basuh darah.
Sultan cerita, ia sempat menanyakan langsung terhadap salah satunya mahasiswa yang wajib basuh darah. Terhadap Sultan, mahasiswa itu merintih tidak dapat belajar sebelum konsumsi minuman tambah energi, sampai pada akhirnya ia jatuh sakit.
” Gak dapat belajar (sebelum konsumsi minuman tambah energi) . Tetapi nyata-nyatanya mungkin minum berlebihan, yang berlangsung antre (basuh darah) saat ini itu, ” papar Sultan terhadap wartawan di Bangsal Kepatihan Kantor Gubernur DIY pada 2 November 2018 waktu lalu.