Milan Kerap Dapat Hasil Tak Maksimal dalam Laga Usai Jeda Internasional – AC Milan main seri dengan Lazio pada Liga Italia minggu akhir tempo hari. Hasil itu perpanjang catatan jelek Milan selesai jarak internasional.
Selesai dua minggu jarak internasional, Milan tandang ke markas Lazio pada kompetisi minggu ke-13 Liga Italia. Berlaga di Stadion Olimpico, Senin (26/11) pagi hari WIB, Milan mesti senang share hasil 1-1.
Milan pernah unggul terlebih dulu pada menit ke-78 melalui gol Franck Kessie. Namun gol Joaquin Correa di menit ke 94 membuyarkan kemenangan Rossoneri yg udah di muka mata.
Dalam catatan Opta, hasil itu perpanjang rekor jelek Milan dalam kompetisi selesai jarak internasional. Mereka cuman menang 1 kali dalam sembilan pertandingan paling akhir di Liga Italia yg dimainkan selesai kompetisi timnas.
Milan ikut miliki kesusahan menantang team di empat besar. Mereka cuman menang 1 kali dalam 17 pertandingan paling akhir menantang team yg mulai minggu di tempat empat besar.
Berikut data serta kenyataan sekitar pertandingan Lazio versus Milan seperti dirangkum Opta :
– AC Milan cuma menang 1 kali dalam sembilan kompetisi Serie A paling akhir selesai kompetisi tim nasional (4D 5L) .
– Franck Kessie udah membuat lima dari enam gol terakhir kalinya di Serie A di pertandingan tandang.
– AC Milan tak menang dalam 16 dari 17 kompetisi paling akhir menantang team yg mengawali minggu di empat besar (D6 L10) .
– Correa (93 : 27) membuat gol sangat telat Lazio di kompetisi Serie A semenjak Maret (Immobile versus Cagliari) .
Baca pula : Cuman Imbang dengan Milan, Lazio Penuh Penyesalan
– Lazio serta AC Milan saling membuat gol dalam tujuh duel terakhir kalinya di Olimpico di Serie A.
– Cuma lima dari 21 tembakan paling akhir Lazio semalam yg pas tujuan.
– Correa membuat gol kandang pertamanya di Serie A semenjak Januari 2016 (menantang Napoli buat Sampdoria) .
– Francesco Acerbi mainkan laganya yg ke-200 di Serie A.
– Menantang Lazio, AC Milan mainkan laganya yg ke-50 di semua laga bersama-sama Gennaro Gattuso.