Darmin Tetap Patuhi Keputusan Presiden Inginkan Sektor UMKM Masuk Dalam DNI – Menteri Koordiantor Perekonomian Darmin Nasution selanjutnya membuka nada berkenaan dengan ketentuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) keluarkan UMKM dari revisi peraturan Lis Negatif Investasi (DNI) . Menurut Darmin, yg disebut Presiden Jokowi merupakan bidang bisnis buat UMKM serta Koperasi tak masuk dalam revisi DNI alias terus masuk dalam lis investasi yg tertutup untuk asing.
Menurut Darmin ada 5 bidang bisnis category UMKM yg dikembalikan kembali ke DNI.
” Yg saya kenal itu keluarkan yg UMKM itu dari yg dikeluarkan itu dikembalikan kembali jadi DNI. Ya jadi ada 5 jadinya. Utamanya ada UMKM nya kita balikkan ke DNI, selebihnya terus, ” kata Darmin di Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu malam (28/11/2018) .
Lima bidang bisnis yg dikembalikan ke DNI ada pada group A serta B. Buat group A, ada empat bidang bisnis yg dikeluarkan dari group dicadangkan buat UMKM-K.
Di group ini asing tak dapat masuk, lantaran terhalang batasan investasi minimal yg sebesar RP 10 miliar buat asing. Disamping itu di group B, ada satu bidang bisnis yg dikeluarkan dari syarat-syarat kemitraan. Disamping itu tersisa 49 bidang bisnis yg masuk dalam revisi peraturan DNI serta bakal dirapikan lewat Ketetapan Presiden (Perpres) . Rinciannya, 25 bidang bisnis di buka 100% buat asing serta 24 bekasnya dapat dimasuki asing namun porsinya hanya terbatas alias gak hingga 100%.
Darmin memberi tambahan lima bidang bisnis dikembalkan ke DNI sesungguhnya tak kan dikuasai asing 100% lantaran ada peraturan batasan investasi privat penanaman modal asing sebesar Rp 10 miliar.
Yang pasti, Darmin terus menaati ketentuan Presiden Jokowi yg menghendaki bagian UMKM serta Koperasi terus masuk dalam DNI.
” Iya sudah semestinya kita jabarkan pun, ya aneh memang bila udah persepsi itu memang susah memaparkan, mempunyai arti kelak pengerjaannya siapa tahu tak seperti yg bapak menyebutkan, ya yaudahlah wong kita pun bukan tak merasa bakal, kita menyaksikan itu berikan keringanan, namun yasudah kita pengin tak berdebat kembali, kelak tambah panjang kembali, udah kita mengeluarkan, ” kata Darmin